Buat Nangis, Tulisan Ayah Di NTT, Kehilangan Istri Dan Anaknya Diduga Lalai Petugas Medis



 RIP PUTRIKU


"Putriku Kecilku Yang Malang,
Maafkan Ayahmu yang tak bisa menjaga Ibumu dengan Baik..

Andai waktu bisa diputar kembali,
Mungkin keputusan tuk membawamu
pergi menyebrang ke Larantuka,
Demi mendapat penanganan yang lebih baik
di sana,
Di RSUD Larantuka,
Bisa ditarik kembali.

Ayah bersama keluarga,
Mungkin bisa mencari alternatif lain,
Seperti langsung membawamu ke RSUD Maumere saja,
Yang memiliki penanganan medis yang mungkin bisa lebih baik,
Sehingga Kau dan Ibumu bisa ada harapan untuk selamat dan hidup.
Karna selama tiga hari ibumu di RSUD Larantuka, saat berjuang melahirkanmu, setelah dirujuk dari Puskesmas Lambunga,
Ayah tak menyangka, akan berujung tragis
seperti ini.

Namun mau bagaimana lagi,
Ayah sudah semampu dan sebisanya,
Dengan semangat, dengan kesabaran,
berusaha menjaga dan merawat Ibumu
di rumah sakit, untuk menanti hari kelahiranmu.

Bahkan ayah sampai marah-marah ke
para tenaga medis yang lamban menangani Ibumu saat yang berusaha berjuang setengah mati untuk menghadirkanmu ke dunia,
Ayah sampai bingung dan merasa aneh,
Kok proses observasi,
Ayah Perhatikan, tidak pernah dilakukan oleh
Para petugas medis kepada ibumu.

Saking cemasnya,
Ayah sampai meminta kepada dokter,
Untuk segera di operasi Ibumu,
Karna untuk melahirkan normal Ibumu
sangat kesulitan, berdasarkan surat rujukan
dari Puskesmas Lambunga,
Ibumu yang sudah lewat masa kelahiran,
Harus segera dioperasi.

Tapi permintaan untuk dioperasi,
Tidak ditanggapi dengan baik dan
tidak ditetapkan jadwal operasi,
Mereka bilang, Ibumu dalam keadaan baik
dan sehat, jadi dilahirkan normal saja.

Para tim medis memberikan obat perangsang ke dalam tubuh Ibumu, agar memperlancar proses kelahiran.
Entah apa yang salah,
Saat salah satu petugas kesehatan yang menangani Ibumu,
Ibumu tiba-tiba langsung mengalami pendarahan hebat,
Ayah melihat bagaimana kondisi Ibumu saat itu, yang berusaha namun gagal
Suami/ayah ; Niko Tukan

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan