Iklan

Di NTT, Sudah 2 Orang Ditangkap Warga Karena Dituduh Culik Anak, Ternyata Salah Tangkap

Di NTT, Sudah 2 Orang Ditangkap Warga Karena Dituduh Culik Anak, Ternyata Salah Tangkap


 Pertama:

Seorang pria ditangkap warga di Alor karena dituduh sedang mematai-matai anak-anak untuk diculik. Namun, ternyata pria yang bersangkutan bukan penculik anak, namun ODGJ. 


Warga Desa Ampera, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT tangkap seorang Pria asal Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT, pada Rabu 1 Februari 2023. Warga menduga pria tersebut adalah penculik anak-anak.

pria pria berinial IA (23) itu ditangkap warga ketika sedang duduk-duduk di sebuah perahu nelayan. Warga yang termakan hoax adanya penculikkan anak di NTT, langsung menangkap pria tersebut lalu dibawa ke kantor polisi setempat.



BACA JUGA:


Faktanya: Ini Fakta Tentang Pria Diduga Penculik Anak Yang Ditangkap Warga Di Alor

Dilansir dari sembilanntt.com setelah diinterogasi oleh polisi, ternyata pria itu adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu diketahui setelah polisi konfirmasikan dengan keluaganya di Kupang. Menurut Keluarga, pria itu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kota Kupang. 


Terbawa Kapal Ke Alor

Sebagaimana dilansir dari sembilanntt.com, Awalnya, pria malang itu jalan-jalan ke pelabuhan Bolok Kupang. Masuk ke dalam kapal yang sedang sandar di di dermaga. Ketika kapal hendak berangkat ke Alor, pria itu tidak turun, maka ia pun ikut terangkut ke Alor.  

Ketika berlabuh di Alor, pria itu turun lalu duduk-duduk di perahu nelayan di dekat pantai. Disitulah warga yang melihat mulai curiga dan menuduhnya penculik anak-anak. Lalu membawanya ke kantor polisi. sumber: sembilanntt.com


BACA JUGA:

Kedua:

Seorang Wanita ditangkap warga di Kota Kupang karena dituduh penculik anak. Namun salah tangkap. Ia hanya sedang mencari temannya. 

Kabar penculikkan anak di Kota Kupang menggegerkan warga di Oebobo Kota Kupang pada senin 6 Februari 2023. Seorang wanita diamankan warga karena dituduh akan menculik seorang anak di SD bertingkat Oebobo Kupang. Warga langsung bringas dan menuduh wanita itu karena diduga termakan hoax penculikkan anak di Kupang. 

BACA JUGA:

Beruntung wanita itu tak sempat dianiaya oleh warga di TKP. Polisi dengan sigap langsung mengamankan wanita yang dimaksud. Lalu dibawa ke Polsek setempat. 


Faktanya: Klarifikasi dari Warga yagn melihat kejadian

Kejadian itu langsung viral di media sosial, disebar ke mana-mana tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Foto dan vidio pelaku juga tersebar. 

Namun, beberapa orang yang tidak termakan dengan isu hoax ini membuat klarifikasi, bahwa sebenarnya tidak ada penculikkan di seperti yang dikabarkan. 


BACA JUGA:


Menurut warga yang melihat itu, wanita yang dituduh penculik itu hanya menanyakan alamat kepada beberapa anak yang sempat iya temui. Lalu ada orang yang melihat, dan langsung menuduh wanita itu akan menculik anak. 

BACA JUGA:

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan